BARANG-BARANG PERLENGKAPAN SANTRI BARU 2021/2022

Tidak terasa waktu kedatangan santri baru semakin dekat. Mengingat pesantren adalah tempat tinggal barunya terutama bagi mereka yang baru pertama kali mondok, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapan atau barang-barang yang perlu dibawa dari rumah guna menunjang kegiatan belajar dan seluruh aktivitas santri di pesantren.

Berikut kami informasikan hal-hal terkait perlengkapan santri baru:

A. PERLENGKAPAN YANG SUDAH DISEDIAKAN PESANTREN

1. Almari, ranjang dan kasur
2. Baju seragam (5 stel)
3. Ember dan tempat sabun
4. Hanger (1 lusin)
5. Nampan makan (digunakan untuk makan jama’ah ketika kondisi normal)
6. Buku tulis (2 pack)

B. PERLENGKAPAN WAJIB BERKAITAN DENGAN PROTOKOL KESEHATAN

1. Masker kain 2 atau 3 lapis minimal 10 buah;
2. Hand Sanitizer;
3. Vitamin, Madu, Habbatussauda dan Obat-obatan Pribadi;
4. Hasil Pemeriksaan Rapid Tes (pemeriksaan dilakukan minimal 3 hari sebelum keberangkatan)
5. Surat Pernyataan Karantina Mandiri yang diketahui dan ditandatangani oleh RT dan RW setempat (unduh formatnya di sini);
6. Surat Pernyataan Pemberian Izin Kembali Ke Pesantren bertandatangan orangtua santri di atas materai Rp 6.000,- (unduh formatnya di sini).

C. BERKAS DAN PERLENGKAPAN YANG WAJIB DIBAWA SANTRI

1. Berkas-berkas :
   • Fotokopi ijazah terakhir yang sudah dilegalisasi sekolah asal sebanyak 2 lembar,
   • SKHUN yang sudah dilegalisasi sebanyak 2 lembar ( jika ada),
   • Fotokopi Akte Kelahiran sebanyak 2 lembar,
   • Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar,
   • Surat Perjanjian Mentaati Peraturan Pondok bermaterai Rp 6.000,-(unduh formatnya di sini).
2. Perlengkapan sekolah, seperti: tas, sepatu, buku pelajaran, alat tulis, dll.;
3. Peralatan makan, seperti: sendok, piring, botol minum, dll.;
4. Perlengkapan mandi dan cuci baju, seperti: handuk, sabun, shampo, detergen, dll.;
5. Perlengkapan tidur, seperti: sprei, selimut, bantal;
6. Perlengkapan ibadah:
   • sarung (untuk putri digunakan sebagai bawahan shalat),
   • Sajadah minimal 2 buah,
   • peci minimal 3 buah (putra),
   • gamis/jubah/koko minimal 3 (putra).
7. Pakaian harian:
   • Pakaian Putra
     • 5 stel pakaian sehari-hari ( kaos/kemeja & celana panjang ),
       Catatan: santri SMP dan MA, memperoleh 5 stel baju seragam,
     • Underwear, secukupnya.
   • Pakaian Putri
     • 4 stel jubah dan jilbab besar.
       Catatan: santri SMP dan MA, memperoleh 5 stel baju seragam, santri unit Tahfidz memperoleh 1 stel seragam.
     • 6 stel baju dalaman, seperti kaos (atasan) dan celana panjang)
     • Underwear, secukupnya.

Catatan:

• Baju dan perlengkapan santri wajib memperhatikan ketentuan-ketentuan syariat, seperti longgar, celana tidak isbal atau menutupi mata kaki (putra), tidak bergambar makhluk bernyawa, alat musik, tim sepak bola, simbol-simbol orang kafir, dll.
• Perlengkapan pribadi santri harap diberi identitas nama santri, untuk menghindari kehilangan barang dan yang semisalnya.

D. BARANG-BARANG YANG TIDAK BOLEH DIBAWA KE PONDOK

1. Buku-buku bacaan yang isinya tidak sesuai dengan syariat.
   Seperti: novel, majalah fashion, buku yang isinya musik atau film, poster artis/aktor, dll.
2. Semua barang yang di dalamnya terdapat gambar makhluk bernyawa, alat musik, klub sepak bola, simbol-simbol orang kafir.
3. Binder, buku diary dan sejenisnya.
4. Alat-alat elektronik.
   Seperti: hand phone, smart watch, ipad, ipod, laptop, pemutar mp3/mp4, flashdisk, audio quran, setrika.
5. Membawa/menyimpan kenang-kenangan dari lawan jenis yang bukan mahram, seperti: surat, foto, dll.
6. Pakaian-pakaian yang tipis, ketat (misal: leging) dan berbahan jeans.
7. Makanan yang tidak sehat, seperti: mie instan, sambal instan (termasuk bon cabe), saos, dll.

Tambahan untuk Putri

1. Boneka atau pernak-pernik bergambar kartun.
2. Perhiasan, kecuali anting-anting (baik emas maupun imitasi).
3. Perlengkapan make up, kecuali celak, minyak wangi dan bedak.
   Catatan: celak dan minyak wangi hanya dipakai di dalam pondok.

Catatan:

• Jenis barang-barang yang tidak boleh dibawa ke pondok bisa berubah (bertambah atau berkurang), dan insya Allah akan disosialisasikan (minimal ke santri).
• Barang-barang yang tidak sesuai ketentuan, akan dikembalikan ke orang tua untuk dibawa pulang. Akan tetapi untuk selanjutnya, barang-barang yang disita menjadi inventaris pondok.